Sering sekali saya mendengar pertanyaan seperti “Kak, kalo koding mulai dari mana belajarnya?” atau “Bang, kalo mau ngoding mulai dari mana ya? Bingung nih hehe”, pertanyaan-pertanyaan tersebut sering sekali keluar dari seorang mahasiswa baru yang mulai belajar programming dan bingung mau mulai dari mana belajar programming. Kebetulan tulisan ini juga dibuat setelah saya menerima pertanyaan seperti diatas dari seorang teman yang sedang belajar bahasa pemrograman C, jadi saya mencoba menjelaskan kepada beliau dengan perlahan dan saya catat step by stepnya kemudian dituangkan dalam tulisan ini hehe.

Pada tulisan ini saya akan menjelaskan beberapa tahapan yang dilakukan pada saat saya belajar programming, tentu setiap orang mempunyai cara belajar dan perspektif tersendiri pada saat belajar, jadi belum tentu tahapan-tahapan yang saya jabarkan akan bekerja juga pada orang lain. Sudah cukup basa-basinya, kita langsung ke inti pembahasan.

Bagi pemula yang baru belajar programming, saran saya sering-sering praktikum atau mencoba kode program buatan kamu sendiri. Selain kamu mendapatkan materi teori dari bangku kuliah atau kursus-kursus programming, kamu juga semakin mengerti programming secara komprehensif , karena belajar programming dengan cara menghafal teori saja tidak cukup. Semakin sering latihan soal atau kasus programming dan kamu mencoba menyelesaikan kasus tersebut dengan kode kamu sendiri, maka pemahaman kamu mengenai programming semakin baik.

“Terus bagaimana kak cara praktikum atau mencoba membuat kode kita sendiri?”

Oke, sekarang kamu sudah mulai mau mencoba latihan programming, sekarang siapkan otak, mental, catatan dan cemilan kalian.

1. Siapkan Integrated Development Environtment (IDE).

apa itu IDE? singkatnya IDE merupakan workspace atau meja kerja kalian untuk membuat sebuah program/aplikasi. Dengan IDE ini mempermudah integrasi antar komponen yang diperlukan dalam membuat program/aplikasi. IDE untuk C bisa menggunakan Dev C++ atau Borland C++, untuk Java bisa menggunakan NetBeans IDE. Untuk bahasa pemrograman lainnya bisa dicari di browser masing-masing dengan menuliskan nama bahasa pemrograman + IDE.

2. Mulai program pertama.

Untuk memulai program pertama bisa dengan Hello World, atau langsung saja menerapkan teori-teori dan kode-kode yang didapat dari bangku kuliah atau kursus-kursus programming. Kemudian jalankan program kamu dan tunggu hingga program sukses dijalankan.

3. Bertemu error

Yak selamat, kamu berhasil bertemu dengan error pertama kamu. Hal yang mungkin akan ditemui saat menjalankan program pertama itu adalah error. Hal ini merupakan hal yang wajar sebagai programmer, baik itu programmer pemula atau ahli pasti bertemu dengan error. Jadi jangan takut jika bertemu dengan error. Saran saya jika bertemu error perhatikan baik-baik kode yang kamu tulis, baik itu struktur, sintaks atau kesalahan kecil seperti ;. Jika sudah melakukan penyisiran kode secara teliti dan tidak kunjung bertemu solusi, ada baiknya kamu cari pesan kesalahan error tersebut di internet. Biasanya jawaban dari stackoverflow akan berada pada posisi paling atas pencarian.

4. Stackoverflow

Stackoverflow bisa disebut sebagai dewi penolong disaat programmer menemukan jalan buntu, karena stackoverflow membantu para programmer memecahkan masalah yang dihadapi. Cara menggunakan stackoverflow sama seperti hal nya sosial media facebook, twitter, instagram dsb. Bagian pertama merupakan postingan penulis yang biasa berisi permasalahan yang dihadapi dan kondisinya, bagian selanjutnya merupakan komentar atau solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh penulis. Jadi jangan salah mencerna postingan dari stackoverflow.

5. Coba terus.

Coba terus program yang kamu buat hingga berhasil dijalankan, jika bertemu error, cari terus solusi atas error tersebut seperti tahap 3 dan 4. Semakin banyak error yang dihadapi semakin banyak ilmu yang didapat.

Jadi kesimpulannya, koding bisa dimulai dengan menginstall “alat-alat” pendukung seperti IDE kemudian jika sudah mempunyai “alat” yang dibutuhkan siapkan “bahan” yang akan dibuat sebagai program, “bahan” tersebut bisa dimulai dari kode program Hello World, materi kuliah atau kursus-kursus programming, jalankan program tersebut hingga semua error dapat diatasi dan program berjalan sesuai harapan.

Sekian tulisan saya, maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan, dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih.

“Error yang dihadapi seorang programmer pemula dan ahli sebenarnya sama, yang membedakan adalah mental dalam menghadapi error tersebut” - Iskandar Soesman